Sunday, June 26, 2011

Bandung: Bebek Lagi.. Bebek Lagi...

Sepertinya Bandung makin dipenuhi para penjual bebek dengan aneka nama, ragam rasa, sajian, sambal, dan kemasan... Semua makin variatif... Mulai dari Bebek Borromeus pinggir jalan, yang dikenal karena letaknya yang dekat dengan Rumah Sakit Borromeus, atau Bebek van Java di sekitar Jalan Lombok dengan keunikan rasa sambal nan pedas, atau Bebek Garang di sekitar Jalan Braga dengan sambal yang juga tidak kalah pedas.  Selain itu, Bebek Ayayo di Jalan Bengawan dengan kol goreng nya yang khas.  Ada pula Dapur Bebek di Cikapundung, tidak jauh dari lokasi Dapur Bebek, terdapat Mie Jawa yang menawarkan bebek penyet dengan sambal panah yang membuat bibir memerah karena pedas...

Hampir semuanya menawarkan rasa yang tidak jauh berbeda, bebek dengan rasa kering, renyah, gurih, ditambah sambal pedas... Perbedaan rasa memang tidak terlalu kentara di lidah awam, mana yang lebih baik, jadi pilihan masing-masing...  Faktor lokasi dan suasana juga mungkin jadi penentu orang untuk memilih. ---
Versi Mie  Jawa dengan kremes, penyet, dan sambal pedas yang terasa panas. --- (source: private)

Ala Dapur Bebek ---                                                      (source: private)

Sambal tak bisa dipisahkan, rasanya mirip sambal Bebek van Java , pedas-gurih-berminyak --- (source: private)

2 comments:

  1. Tish, kalo doyan bebek, pas ke jakarta cobain bebek suryo di senopati. Ayam kampung penyet-nya juara dech. Bebek-nya juga (kata temen), kaga doyan bebek. Inget donal xixixixixixi

    ReplyDelete
  2. ok ok.. tisha sih segala dimakan (exception duren + bawang goreng.. hehehe)

    ReplyDelete