Monday, July 4, 2011

"Catatan Si Boy"

Siapa tak kenal dia…
Boy anak orang kaya…
punya teman segudang…
karena pergaulannya…
baik budi dan tidak sombong…
jagoan lagipula pintar…
oh Boy…cermin anak muda…

(Pencipta: Harry Sabar, Penyanyi: Ikang Fawzi)

(source: internet)
(source: internet)

Film ini terbilang fenomenal di tahun 80-an... Memopulerkan sosok tampan Onky Alexander yang sangat kental sosoknya dengan tokoh "Boy".  Seperti terpaparkan dalam lagu di atas, Boy adalah anak yang gaul, banyak teman, dan tidak sombong, meski datang dari kalangan atas.  Pergaulannya dengan berbagai kalangan, apalagi berbekal wajah tampan, membuatnya banyak disukai.  Karisma Boy dalam sosok Onky Alexander...

 
 
 
Lalu bagaimana sosok si Boy dalam film "Catatan Si Boy" terbaru karya Sutradara Putrama Tuta? Boy di abad 21 ini tetap tampil dalam sosok Onky Alexander, karena bagaimanapun Boy dan Onky tidak bisa dilepaskan satu sama lain.  Yap,, Kisah kali ini tidak bercerita pada tokoh si Boy meski menggunakan judul film lawas tersebut..
(source: internet)
 
(source: internet)
Film berputar pada kisah Natasha (Carissa Putri) yang hendak mencari sosok Boy (Onky Alexander).  Semua bermula karena ibu Natasha, Nuke (dulu diperankan Ayu Azhari), sakit keras.  Selama sakitnya, Nuke selalu memegang buku harian yang ternyata milik Boy.  Natasha pun berharap, dengan menemukan Boy, dapat membuat kondisi ibunya membaik.
 
(source: internet)
Diawali pertemuan tak sengaja di kantor polisi, Natasha berkenalan dengan Satrio (Ario Bayu).  Satrio yang menyukai Natasha pun berniat membantunya mencari Boy.  Dalam upaya mencari Boy, lingkaran pertemanan mereka berubah jadi cinta.  Rasa cemburu, cinta, marah bercampur aduk...
(source: internet)

(source: internet)
Kisah cinta bersegi jadi konflik utama film ini...  Satrio menyukai Natasha yang sebetulnya sudah memiliki pacar bernama Nico (Paul Foster).  Sementara itu, Nina (Poppy Sovia) menyukai Satrio.  Disisi lain, teman mereka, Andi (Abimana Satya) diam-diam memperhatikan Nina.  Bagaimana kisah mereka? Selain itu, berhasilkah sosok Boy dipertemukan dengan Nuke?
(source: internet)
Mengikuti film lawas terdahulu yang menampilkan sosok laki-laki genit bernama Emon (Didi Petet), dalam film terbaru ini, sosoknya hadir dalam versi Herry (Albert Halim).  Film daur ulang ini juga menghadirkan tokoh-tokoh dulu seperti Emon (Didi Petet) dan Btari Karlinda (Linda, adiknya Boy).  Didi Petet menghadirkan Emon yang berbeda dan serius.
 
"Catatan Si Boy" versi terbaru ini ditulis Priesnanda Dwisatria dan Ilya Sigma, menghasilkan dialog-dialog dan alur cerita yang natural.  Adegan baku hantam terlihat nyata.  Problematika yang ada tidak terkesan dibuat-buat.  Tidak hanya itu, soundtrack film ini juga terbilang asyik, lagu-lagunya enak didengar dan "masa kini"!

Akting para pemain terbilang berhasil, semuanya berhasil menampilkan penuturan cerita serta perasaan secara alami.  Emosi dan chemistry terbentuk dengan baik.  Meski ada beberapa "cacat", seperti kakunya akting Carissa Putri berpasangan dengan Paul Foster, tidak tertangkap chemistry yang seharusnya ada pada pasangan pacaran.  Tidak hanya itu, Btari Karlinda juga terlihat canggung, mungkin karena sudah lama tidak tampil di layar lebar. 
 
Tapi, film "Catatan Si Boy" abad 21 ini terbilang berhasil jadi salah satu film Indonesia yang worth to talk to di tahun ini...! ---

No comments:

Post a Comment