Saturday, July 9, 2011

Bandung: Cireng Cilok Cipaganti.. Cireng Tahan Lama

Cemilan serba hangat menggoda lidah khususnya saat malam menjelang... Tukang martabak yang siap membuat adonan tepung nan gurih, ataupun tukang gorengan yang sibuk memanaskan minyak... Seperti juga yang terlihat di pinggiran Jalan Cipaganti, bunyi minyak panas mendesis di keremangan malam, mengepulkan asap kompor, belum lagi bau harum saat adonan tepung kanji dimasukkan.. Tak lama, cemilan khas dengan nama Cireng itupun diangkat dan siap disajikan dengan bumbu kacang.
(source: private)
(source: private)





(source: private)

(source: private)

(source: private)



Penjual cireng Cipaganti sudah tidak asing lagi... Memiliki kekhasan rasa cireng yang tahan lama, meski tidak hangat lagi.  Dalam kondisi dingin, cireng tidak terasa keras, tetap kenyal di bagian dalam, dan kering di bagian luar.  Tidak heran, banyak orang mendatangi kawasan depan Kantor Pos Cipaganti itu.  Padahal kalau dipikir-pikir, harga cireng-nya tidak biasa alias mahal.  Satu buah cireng, dijual seharga Rp1.000,00.

(source: private)

Kini, penjual cireng Cipaganti pun mencoba jajanan lain yaitu Cilok.  Sama-sama dari tepung kanji, meski berbeda dalam cara memasak.  Cireng digoreng, dan cilok dikukus...  
Sejujurnya, rasa cilok-nya tidak seenak cireng.. Tapi keduanya worth to try! ---

No comments:

Post a Comment