Wednesday, May 18, 2011

Bandung: All The Way...

Bandung, kota berjuta cerita...

Melangkah di Kota Kembang, jadi bagian cerita tak terlupakan.  Turis berbagai kalangan menjejakkan kaki untuk berwisata, mulai dari wisata belanja, wisata sehat, wisata kuliner, hingga wisata sejarah.

Berjuta cerita di Bandung, salah satunya terungkap dalam jalanan bersejarah kota yang tidak asing lagi, yaitu Braga.  Jajanan beragam, souvenir unik, dan bangunan bersejarah jadi bagian tak terpisahkan.  Atau menelusuri Jalan Asia Afrika hingga ke Jalan Sudirman, melihat-lihat salah satu kebanggaan warga Bandung yaitu Gedung Merdeka.

Banyak lagi yang lainnya, makanan khas sunda di restoran sunda, belanja fashion, fasilitas lengkap rumah sakit, hingga transportasi lengkap untuk berwisata.  Terus eksplor kota kembang ini dan jalani berjuta certa tak terlupa…

Liku liku Kawasan Siliwangi ---

(source: private)

(source: private)
Lukisan di tembok penuh warna hasil karya kreatif anak muda Bandung,  jadi ciri kawasan ini..  Beberapa universitas terkemuka berlokasi di sekitar kawasan ini.  Seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (Unpad).

Tidak jauh dari lokasi tembok penuh warna ini, terdapat Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), gedung auditorium terbesar di Bandung.  Berdekatan dengan lokasi kampus ITB dan Kebon Binatang Bandung.

Jika menyusuri terus jalur ini, akan menembus kawasan Dipati Ukur, lokasi kampus Unpad.  Dengan ciri khas banyaknya tempat fotokopi, Warung Internet (Warnet), dan aneka jajanan kaki lima murah meriah.

Tepat di seberang kampus Unpad, terdapat Monumen Pancasila.  Area yang cukup padat dengan banyaknya Angkutan Kota (Angkot) dan bis, mengingat kawasan ini merupakan kawasan pendidikan yang dipadati banyak mahasiswa/i.


Memasuki Jalan Merdeka ---

(source: private)





(source: private)








(source: private)

(source: private)

(source: private)

(source: private)





































































Jalan Merdeka termasuk kawasan komersil.. Meski jalan ini tidak terlalu panjang, tapi memiliki beberapa ikon kota kembang.  


Seperti kantor Pemerintah Kota Bandung / Balai Kota yang rimbun dan hijau.  Banyak pepohonan berusia lanjut jadi ciri khas balai kota.  Tidak hanya itu, Bank Indonesia berdiri megah bersebrangan dengan kantor polisi.


Kawasan ini juga cukup ramai jadi pilihan hang out, dengan adanya mal Bandung Indah Plaza (BIP).  Salah satu mal dengan usia berdiri terlama di Bandung, berhadapan dengan toko buku Gramedia.  Di awal jalan, berdiri Hotel Grand Royal Panghegar yang telah berusia lebih dari 50 tahun.

 
The Walk of Braga ---

(source: private)

(source: private)












Braga, telah jadi ikon bersejarah yang dikenal banyak kalangan.  Jalan yang tidak terlalu lebar, tetapi dipadati banyak bangunan historis yang tidak boleh dibongkar.  Semua dibiarkan apa adanya dengan perbaikan minimal tanpa merusak nilai-nilai sejarah yang melekat dalam bangunan.

Bangunan dimanfaatkan pemiliknya untuk usaha.  Mayoritas digunakan untuk usaha kuliner.  Seperti bakery, cafe, restaurant...  Di ujung Jalan Braga terdapat Braga City Walk, konsep mal dengan apartemen dan tempat hang out.

(source: private)
Di jalan ini juga berdiri Bank Jawa Barat (BJB) dengan arsitektur bangunan khas masa lampau.  Bangunan bersejarah lainnya adalah Gedung Asia Afrika yang sekarang menjadi museum.  Bisa masuki dari Jalan Braga atau Jalan Asia Afrika.   

Ciri lain dari jalan bersejarah ini adalah toko-toko yang menjual barang seni, seperti gelaran lukisan di pinggir jalan, ataupun toko-toko souvenir.  Keunikan jalan ini seringkali didatangi turis, tidak hanya turis luar negeri, tapi juga domestik.  Tidak heran, jika jalan ini jadi "studio foto" dadakan...

(source: private)
Jalan Braga juga seringkali dijadikan pilihan untuk pelaksanaan event.  Meski macet jadi dampak tak terelakan saat jalan ini ditutup.










  
 Historical Asia Afrika ---
 
Jalan Asia Afrika bisa dibilang dikenal oleh antero dunia.  Terkait Konferensi Asia Afrika di tahun 1955.  Banyaknya penyelenggaraan konferensi di Kota Kembang ini juga menjadikan Bandung sebagai kota perintis MICE.

Yang menjadikan jalan ini semakin spesial, karena deretan ikon kota sepanjang jalan ini.  Mulai dari Hotel Savoy Homann yang bersejarah, media terbesar di Jawa Barat "Pikiran Rakyat" yang di depan gedungnya menampilkan mesin cetak antik, di sebelahnya terletak Kantor Perhubungan Umum yang mencirikan posisi KM 0.

Berlanjut ke arah Jalan Sudirman terletak Mesjid Agung Kota yang berdiri megah, dikelilingi taman kota.  Sayangnya, dengan adanya PKL, menjadikan lingkungan sekitarnya tampak kumuh.  Bahkan, terdapat Tourist Information Center yang tidak terurus.. 


(source: private)

(source: private)
(source: private)

(source: private)

(source: private)

(source: private)

(source: private)
 









































































(source: private)



(source: private)























































Satu Arah Sudirman ---

Jalan Sudirman di Bandung identik dengan alur satu arah dan dibentengi bangunan-bangunan kuno dengan usia yang cukup "tua", meski banyak juga ruko-ruko tempat usaha yang terbilang baru.  Identik dengan banyaknya usaha tekstil, bakery, dan barang-barang relatif murah.  Berdiri pula beberapa usaha hiburan seperti karoke ataupun panti pijat yang "bukan untuk semua kalangan"Kalau bicara kuliner, ada satu lokasi bernama Gang Kote yang terkenal dengan jualan roti bakar pinggir jalan.  Ramai dikunjungi menjelang magrib.. Sore-sore menikmati hangatnya roti bakar....

(source: private)

(source: private)


































(source: private)

(source: private)

(source: private)
























































Gardu Jati ---

(source: private)

(source: private)
Setipe seperti kawasan Sudirman, Gardu Jati juga memiliki identitas yang kurang lebih mirip.  Meski dengan lebih banyak jajanan-jajanan pinggir jalan yang murah meriah.  Seperti bola-bola ubi atau lobi-lobi yang manis dan kenyal, wedang ronde, ataupun bubur kacang.

Kawasan ini juga memiliki satu ikon yang dikenal banyak orang, yaitu Saritem (dulunya kawasan pelacuran, tetapi sekarang ini telah ditertibkan).


Banyak bangunan kuno dan terlihat berusia tua.  Sekilas terlihat kumuh, "kekumuhan" ini seakan jadi ciri yang tidak terpisahkan.

(source: private)

(source: private)

(source: private)























































(source: private)

































 

Kebon Jati ---
 
(source: private)

Jalan tua yang berdekatan dengan stasiun kota dan dekat dengan tempat-tempat belanja seperti Pasar Baru.



















Pasirkaliki ---
(source: private)
(source: private)

(source: private)

Jalan Pasirkaliki terbilang cukup ramai apalagi dengan adanya pusat perbelanjaan dan hotel, dengan lokasi yang tidak jauh dari stasiun kereta api Kota Bandung. Jalan ini berpotongan dengan Jalan Pajajaran yang dikenal dengan adanya Gor Pajajaran tempat olah raga, dan rumah sakit khusus wanita "Melinda Hospital".

(source: private)

Dua pusat perbelanjaan yang banyak dikunjungi adalah Paskal Hypersquare dan Istana Plaza (IP).

Paskal Hypersquare dengan keunikan tempat belanja berupa ruko-ruko dan tempat makan yang terdiri dari banyak jenis jajanan khas Bandung.  Hang out dan makan dengan udara terbuka dikelilingi lampu-lampu dan gemericik air mancur.  Harga yang ditawarkan pun terbilang terjangkau.

Mal lainnya adalah Istana Plaza (IP), mal yang menjadi identitas Kota Bandung.  Tidak sedikit yang memilih mal ini sebagai tujuan belanja.  Terlihat dari kemacetan di sekitar kawasan ini.  Banyak merk-merk ternama dengan harga terjangkau, dan tempat-tempat makan yang sudah dikenal.


Sukajadi ---

Sukajadi termasuk kawasan ramai.. Berderet berbagai toko yang kebanyakan menjual fashion murah meriah.  Kepadatan daerah ini seringkali membawa kemacetan.  Apalagi dengan hadirnya mal Paris van Java (PvJ) yang ramai dikunjungi orang...
--- Kepadatan Jalan Sukajadi di sore hari          (source: private)

--- Kepadatan antrian kendaran di pintu masuk PvJ                             (source: private)

--- Berdiam di area kolam depan PVJ                       (source: private)

--- Permainan perahu dengan remote control           (source: private)

--- Deretan cafe yang tak pernah sepi                        (source: private)

--- Nuansa serba terang dan terbuka jadi ciri PvJ       (source: private)

--- Walking area di antara toko toko                    (source: private)

--- Hadirkan berbagai merk ternama                   (source: private)
--- Taman Sukajadi dengan air mancur yang indah                             (source: private)
--- Taman Sukajadi yang luas, jadi arena bermain                              (source: private)
--- Tempat pertemuan yang sejuk dan segar                                       (source: private)























































































































































































































































No comments:

Post a Comment