Sunday, July 10, 2011

"Hello Ghost"... How Precious Life Is...

Film yang terlihat sederhana di awal, berjalan lambat di tengah-tengah (bahkan terasa membosankan), ternyata memberikan kejutan akhir yang tak terduga.... Film yang menguras emosi.

"Hello Ghost" merupakan produksi tahun 2010, dan menjadi hits di Korea Selatan.  Sutradara Kim Young-Tak berhasil menunjukkan kualitasnya.  Bahkan, film ini akan dibuat remake versi Hollywood dengan Sutradara Chris Colombus.  Perusahaan Colombus membeli hak remake film ini saat melihatnya di "Berlin Film Market 2011".

(source: internet)
Apa istimewanya film ini? Idenya berkisah mengenai Sang Man (Cha Tae Hyun) yang merasa kesepian dan putus asa dalam kesendirian hidupnya.  Berkali-kali dirinya mencoba bunuh diri, tetapi tidak pernah berhasil.  Sampai suatu ketika, dirinya kembali selamat dari percobaan bunuh diri yang entah kesekian kalinya, dan sejak itu, Sang Man melihat empat hantu yang terus-terusan menempel pada dirinya.  Keempat hantu itu adalah : hantu perokok (Ko Chang-Seok), hantu penangis (Jang Yeong-Nam), hantu penyuka wanita (Lee Moon-Su), dan hantu anak kecil (Cheon Bo-Keun).

(source: internet)
(source: internet)
(source: internet)
(source: internet)
Sang Man mencoba membantu memenuhi keinginan keempat hantu tersebut.  Adegan demi adegan mengundang tawa pun hadir.  Setiap gerak-gerik hantu-hantu itu menjadi gerak gerik Sang Man.  Banyak orang akhirnya menganggap Sang Man aneh, kecuali satu orang suster bernama Yun Soo (Kang Hye-Won). Sang Man pun jatuh cinta pada Yun Soo.  

(source: internet)
Berbagai tingkah laku hantu-hantu itu menyebalkan dan membuat Sang Man merasa terganggu, tetapi mereka membantunya untuk mendekati Yun Soo.  Bagaimana akhirnya?  Tonton film ini sampai tuntas, meski terasa membosankan di tengah cerita, tapi jangan sampai terputus karena akhir cerita akan jadi sesuatu yang tidak terduga dan menyentuh hati.  Kesan bosan timbul karena terlalu banyak dialog dan close up ekspresi yang sebetulnya jadi anti klimaks cerita awal yang kesannya lucu, berubah menjadi serba lambat dan mengubah fokus tontonan, dengan sesekali mengalihkan pandangan dari layar.  Tapi, ending yang klimaks betul-betul jadi hal yang memang membuat film ini layak diapresiasi.

Ide cerita ini juga jadi hal positif untuk diangkat, dengan tingginya angka bunuh diri di Korea, film ini mencoba mengisahkan betapa berharganya arti hidup.  Nyawa yang telah diberi, seharusnya dihargai dan diperjuangkan untuk tetap bisa hidup.  Penghargaan akan arti hidup...

(source: internet)
Peran utama Sang Man yang diperankan Cha Tae-Hyun, terasa pas penjiwaannya.  Aktor yang terbilang senior ini juga dikenal dalam perannya yang mendadak menjadi seorang ayah sekaligus kakek dalam film drama komedi "Scandal Makers" atau dikenal juga "Speeding Scandal" produksi tahun 2008.  ---

No comments:

Post a Comment